Bab 3 :
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
|
·
Pendekatan
Kesusastraan
·
Ilmu
Budaya Dasar yang dihubungkan dengan prosa
·
Nilai-nilai
dalam prosa fiksi
·
Ilmu
Budaya Dasar yang dihubungkan dengan puisi
|
- Pendekatan
Kesusastraan
Sastra adalah
karya, sama posisinya seperti karya-karya yang lain, seperti Cerpen, Puisi,
lukisan, patung, Musik, Seni peran, dan apa saja yang merupakan hasil dari
proses penciptaan. Sastra adalah sebuah karya yang diawali dengan kejujuran,
diisi dengan kesungguhan hati dan diakhiri dengan kerelaan. Sastra juga dapat
didefinisikan sebagai cinta pada ciptaan Tuhan. Seni pada mulanya adalah proses
dari manusia, dan oleh karena seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari
kreasifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai,
bahwa masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang
menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan
produk dari kebebasan berekspresi, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa
yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat suatu medium, untuk menyampaikan
baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin
untuk medium itu. Seni merupakan suatu kebebasan.
B.
BUDAYA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan
sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai
pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau
imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
- Prosa
lama meliputi :
- Dongeng
adalah Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
- Hikayat adalah Cerita yang sulit diterima
akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
- Sejarah adalah Kejadian masa lampau yang
benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul
·
Prosa baru
Meliputi :
- Kisah
adalah Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
- Cerpen adalah Suatu bentuk prosa naratif
fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya,
- Novel adalah Karya fiksi prosa yang
tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
- Biografi adalah Kisah atau keterangan
tentang kehidupan seseorang.
- Otobiografi adalah Biografi yang ditulis
oleh subyeknya.
C.
BUDAYA YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair
mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang
artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya
yang meliputi sebagai berikut :
1. Figura bahasa adalah perkataan yang
merujuk kepada model-model aksi watak-watak.
2. Kata – kata yang bermakna ganda adalah
kalimat yang mengandung 2 makna.
Contoh : Sumbangan kedua sekolah itu telah
kami terima.
pertama. ada dua kali sumbangan yang diberikan oleh sekolah itu; atau
kedua. ada dua sekolah yang menyumbang.
pertama. ada dua kali sumbangan yang diberikan oleh sekolah itu; atau
kedua. ada dua sekolah yang menyumbang.
3. Kata – kata berjiwa adalah kalimat yang
memiliki suatu kehidupan yang membangkitkan semangat pembaca. Contoh :
"Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan (Robert F.
Kennedy)"
4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,
rasa, dan asosiasi-asosiasi tertentu adalah kata –kata konotatif.
alasan – alasan yang mendasari penyajian
puisi adalah
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup
manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar