Selasa, 28 Agustus 2012

Wayne Rooney Mungkin Absen dari MU Hingga November Akibat Cedera


Cedera yang dialami  saat Manchester United melawan Fulham beberapa waktu lalu, rupanya cukup serius. Luka di kakinya diramalkan akan membuat Rooney absen dari Manchester United hingga November. 

Sejumlah ahli medis mengungkapkan striker andalan Setan Merah ini perlu waktu dua bulan lamanya untuk bisa sembuh total. Namun, Rooney memang diharapkan bisa pulih empat sampai enam minggu dan kembali bertanding bersama Manchester United. 

"Jika ototnya sampai robek maka minimal memakan waktu hingga enam minggu untuk sembuh," ujar Dr. Mike Loosemore. "Cedera di lutut memang yang paling parah, karena area itu terus bergerak." 

Jika skenario terburuk (absen selama 2 bulan) ini terjadi maka bisa dipastikan Rooney tak akan ikut berlaga di sejumlah pertandingan Premier League. Ia tidak akan ikut bertanding melawan Southampton, Wigan Athletic, Liverpool, Tottenham Hotspur, Newcastle United, Stoke City dan mungkin Chelsea di akhir Oktober nanti. 

Selain itu kabar yang berhembus dari manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, juga menyebutkan bahwa Rooney tak akan ikut pertandingan pembukaan kampanye Inggris di Piala Dunia 2014 Brazil. Rooney akan absen dari pertandingan melawan Moldova dan Ukraina yang akan digelar bulan depan. Selain itu, ia mungkin juga tak akan mengikuti laga melawan San Marino dan Polandia, Oktober mendatang.

Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00024543.html#ixzz24qUbQzGr

Sabtu, 25 Agustus 2012

DAFTAR JUARA SERIE A

Juventus players celebrate with their fans

http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/05/07/3040726/daftar-juara-liga-italia-1898-2012

Share ini akan mereview anda tentang SERIE A Yang akan tayang nanti malam

Setelah sempat terpuruk akibat kasus Calciopoli yang menyebabkan mereka kehilangan dua gelar pada tahun 2005 dan 2006. Juventus akhirnya kembali menunjukkan keperkasaannya musim ini dengan meraih gelar Scudetto, sekaligus menghentikan dominasi Inter Milan dan AC Milan selama delapan musim terakhir.

Kemenangan skuad Antonio Conte atas Cagliari dengan skor 2-0 memastikan gelar Scudetto beralih ke Juventus, setelah rival mereka, Milan, tumbang di derby della Madoninna dengan skor telak 4-2 dari Inter. Hasil tersebut membuat selisih poin kedua tim melebar menjadi empat poin dengan sisa satu pertandingan lagi.

Selain itu, kebangkitan Juventus musim ini seakan tampak sempurna, karena mereka masih belum terkalahkan hingga giornata ke-37. Apabila dalam pertandingan terakhir (menghadapi Atalanta), Juventus mampu menghindari kekalahan, tentu hal tersebut akan menjadi kebanggaan dan sejarah tersendiri, terutama bagi suporter Juventus yang sudah lama mengidamkan kembalinya kejayaan klub kesayangan mereka.


TahunJuaraRunner-UpTopskor (klub) (jumlah gol)
1897–98Genoa (1)TorinoRobert Al Leaver (Genoa) (2)
1898–99Genoa (2)Torino
1899–00Genoa (3)Torinese
1900–01AC Milan (1)GenoaEttore Negretti (AC Milan) (4)
1901–02Genoa (4)AC Milan
1902–03Genoa (5)Juventus
1903–04Genoa (6)Juventus
1904–05Juventus (1)Genoa
1905–06AC Milan (2)JuventusGuido Pedroni (AC Milan) (3)
1906–07AC Milan (3)TorinoHans Kaempfer (Torino) (7)
1907–08Pro Vercelli (1)US Milanese
1908–09Pro Vercelli (2)US Milanese
1909–10Inter Milan (1)Pro Vercelli
1910–11Pro Vercelli (3)AC Milan (Liga)
Vicenza (Nasional)
Louis Van Hege (AC Milan) (19)
1911–12Pro Vercelli (4)AC Milan (Liga)
Venezia (Nasional)
1912–13Pro Vercelli (5)Genoa (Liga)
Lazio (Nasional)
1913–14Casale (1)Genoa (Liga)
Lazio (Nasional)
1914–15Genoa (7)Torino
1916AC MilanJuventus→Titel tidak resmi
1916–19Perang Dunia I
1919–20Inter Milan (2)Juventus (Liga)
Livorno (Nasional)
1920–21Pro Vercelli (6)Bologna (Liga)
Pisa (Nasional)
1921–22
(C.C.I.)
Pro Vercelli (7)Genoa (Liga)
Fortitudo AS Roma(Nasional)
1921–22
(F.I.G.C.)
Novese (1)Sampierdarenese
1922–23Genoa (8)Pro Vercelli (Liga)
Lazio (Nasional)
1923–24Genoa (9)Bologna (Liga)
Savoia (Nasional)
Heinrich Schönfeld (Torino) (22)
1924–25Bologna (1)Genoa (Liga)
Alba Trastevere (Nasional)
Mario Magnozzi (Livorno) (19)
1925–26Juventus (2)Bologna (Liga)
Alba Trastevere (Nasional)
Ferenc Hirzer (Juventus) (35)
1926–27Tidak ada juaraBolognaAnton Powolny (Inter) (22)
1927–28Torino (1)GenoaJulio Libonatti (Torino) (35)
1928–29Bologna (2)TorinoGino Rossetti (Torino) (36)


Serie A

TahunJuaraRunner-UpTopskor (klub) (jumlah gol)
1929–30Inter Milan (3)GenoaGiuseppe Meazza (Inter Milan) (31)
1930–31Juventus (3)AS RomaRodolfo Volk (AS Roma) (29)
1931–32Juventus (4)BolognaPedro Petrone (Fiorentina)
Angelo Schiavio (Bologna) (25)
1932–33Juventus (5)Inter MilanFelice Placido Borel II° (Juventus) (29)
1933–34Juventus (6)Inter MilanFelice Placido Borel II° (Juventus) (31)
1934–35Juventus (7)Inter MilanEnrico Guaita (AS Roma) (31)
1935–36Bologna (3)AS RomaGiuseppe Meazza (Inter Milan) (25)
1936–37Bologna (4)LazioSilvio Piola (Lazio) (21)
1937–38Inter Milan (4)JuventusGiuseppe Meazza (Inter Milan) (20)
1938–39Bologna (5)TorinoAldo Boffi (AC Milan)
Ettore Puricelli (Bologna) (19)
1939–40Inter Milan (5)BolognaAldo Boffi (AC Milan) (24)
1940–41Bologna (6)Inter MilanEttore Puricelli (Bologna) (22)
1941–42AS Roma (1)TorinoAldo Boffi (AC Milan) (22)
1942–43Torino (2)LivornoSilvio Piola (Lazio) (21)
1944Spezia CalcioTorino→ Titel tidak resmi
1944–45Perang Dunia II
1945–46Torino (3)JuventusGuglielmo Gabetto (Torino) (22)
1946–47Torino (4)JuventusValentino Mazzola (Torino) (29)
1947–48Torino (5)AC MilanGiampiero Boniperti (Juventus) (27)
1948–49Torino (6)Inter MilanIstván Nyers (Inter Milan) (26)
1949–50Juventus (8)AC MilanGunnar Nordahl (AC Milan) (35)
1950–51AC Milan (4)Inter MilanGunnar Nordahl (AC Milan) (34)
1951–52Juventus (9)AC MilanJohn Hansen (Juventus) (30)
1952–53Inter Milan (6)JuventusGunnar Nordahl (AC Milan) (26)
1953–54Inter Milan (7)JuventusGunnar Nordahl (AC Milan) (23)
1954–55AC Milan (5)UdineseGunnar Nordahl (AC Milan) (26)
1955–56Fiorentina (1)AC MilanGino Pivatelli (Bologna) (29)
1956–57AC Milan (6)FiorentinaDino da Costa (AS Roma) (22)
1957–58Juventus (10)FiorentinaJohn Charles (Juventus) (28)
1958–59AC Milan (7)FiorentinaAntonio Valentin Angelillo (Inter Milan) (33)
1959–60Juventus (11)FiorentinaOmar Sivori (Juventus) (28)
1960–61Juventus (12)AC MilanSergio Brighenti (Sampdoria) (27)
1961–62AC Milan (8)Inter MilanJosé Altafini (AC Milan)
Aurelio AC Milani (Fiorentina) (22)
1962–63Inter Milan (8)JuventusHarald Nielsen (Bologna)
Pedro Manfredini (AS Roma) (19)
1963–64Bologna (7)Inter MilanHarald Nielsen (Bologna) (21)
1964–65Inter Milan (9)AC MilanSandro Mazzola (Inter Milan)
Alberto Orlando (Fiorentina) (17)
1965–66Inter Milan (10)BolognaLuis Vinicio (Vicenza) (25)
1966–67Juventus (13)Inter MilanGigi Riva (Cagliari) (18)
1967–68AC Milan (9)NapoliPierino Prati (AC Milan) (15)
1968–69Fiorentina (2)CagliariGigi Riva (Cagliari) (21)
1969–70Cagliari Calcio (1)Inter MilanGigi Riva (Cagliari) (21)
1970–71Inter Milan (11)AC MilanRoberto Boninsegna (Inter Milan) (24)
1971–72Juventus (14)AC MilanRoberto Boninsegna (Inter Milan) (22)
1972–73Juventus (15)AC MilanGiuseppe Savoldi (Bologna)
Paolino Pulici (Torino)
Gianni Rivera (AC Milan) (17)
1973–74Lazio (1)JuventusGiorgio Chinaglia (Lazio) (24)
1974–75Juventus (16)NapoliPaolino Pulici (Torino) (18)
1975–76Torino (7)JuventusPaolino Pulici (Torino) (21)
1976–77Juventus (17)TorinoFrancesco Graziani (Torino) (21)
1977–78Juventus (18)VicenzaPaolo Rossi (Vicenza) (24)
1978–79AC Milan (10)PerugiaBruno Giordano (Lazio) (19)
1979–80Inter Milan (12)JuventusRoberto Bettega (Juventus) (16)
1980–81Juventus (19)AS RomaRoberto Pruzzo (AS Roma) (18)
1981–82Juventus (20)FiorentinaRoberto Pruzzo (AS Roma) (15)
1982–83AS Roma (2)JuventusMichel Platini (Juventus) (16)
1983–84Juventus (21)AS RomaMichel Platini (Juventus) (20)
1984–85Verona (1)TorinoMichel Platini (Juventus) (18)
1985–86Juventus (22)AS RomaRoberto Pruzzo (AS Roma) (19)
1986–87Napoli (1)JuventusPietro Paolo Virdis (AC Milan) (17)
1987–88AC Milan (11)NapoliDiego Maradona (Napoli) (15)
1988–89Inter Milan (13)NapoliAldo Serena (Inter Milan) (22)
1989–90Napoli (2)AC MilanMarco van Basten (AC Milan) (19)
1990–91Sampdoria (1)AC MilanGianluca Vialli (Sampdoria) (19)
1991–92AC Milan (12)JuventusMarco van Basten (AC Milan) (25)
1992–93AC Milan (13)Inter MilanGiuseppe Signori (Lazio) (26)
1993–94AC Milan (14)JuventusGiuseppe Signori (Lazio) (23)
1994–95Juventus (23)LazioGabriel Batistuta (Fiorentina) (26)
1995–96AC Milan (15)JuventusIgor Protti (Bari)
Giuseppe Signori (Lazio) (24)
1996–97Juventus (24)ParmaFilippo Inzaghi (Atalanta) (24)
1997–98Juventus (25)Inter MilanOliver Bierhoff (Udinese) (27)
1998–99AC Milan (16)LazioMárcio Amoroso (Udinese) (22)
1999–00Lazio (2)JuventusAndriy Shevchenko (AC Milan) (24)
2000–01AS Roma (3)JuventusHernán Crespo (Lazio) (26)
2001–02Juventus (26)AS RomaDavid Trezeguet (Juventus)
Dario Hübner (Piacenza) (24)
2002–03Juventus (27)Inter MilanChristian Vieri (Inter Milan) (24)
2003–04AC Milan (17)AS RomaAndriy Shevchenko (AC Milan) (24)
2004–05Tidak ada juara
[gelar Juventus ditarik]
AC MilanCristiano Lucarelli (Livorno) (24)
2005–06Inter Milan (14)
['hibah' dari gelar Juventus]
AS RomaLuca Toni (Fiorentina) (31)
2006–07Inter Milan (15)AS RomaFrancesco Totti (AS Roma) (26)
2007–08Inter Milan (16)AS RomaAlessandro Del Piero (Juventus) (21)
2008–09Inter Milan (17)JuventusZlatan Ibrahimović (Inter Milan) (25)
2009–10Inter Milan (18)AS RomaAntonio Di Natale (Udinese) (29)
2010–11AC Milan (18)Inter MilanAntonio Di Natale (Udinese) (28)
2011–12JuventusAC Milan(belum diketahui)

Koleksi Gelar

KlubJuaraRunner-UpMusim Scudetto
Juventus28201905, 1925–26, 1930–31, 1931–32, 1932–33, 1933–34, 1934–35, 1949–50, 1951–52, 1957–58, 1959–60, 1960–61, 1966–67, 1971–72, 1972–73, 1974–75, 1976–77, 1977–78, 1980–81, 1981–82, 1983–84, 1985–86, 1994–95, 1996–97, 1997–98, 2001–02, 2002–03, 2011-12
Inter Milan 1814 1909–10, 1919–20, 1929–30, 1937–38, 1939–40, 1952–53, 1953–54, 1962–63, 1964–65, 1965–66, 1970–71, 1979–80, 1988–89, 2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10
AC Milan18141901, 1906, 1907, 1950–51, 1954–55, 1956–57, 1958–59, 1961–62, 1967–68, 1978–79, 1987–88, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04, 2010–11
Genoa941898, 1899, 1900, 1902, 1903, 1904, 1914–15, 1922–23, 1923–24
Torino771927–28, 1942–43, 1945–46, 1946–47, 1947–48, 1948–49, 1975–76
Bologna741924–25, 1928–29, 1935–36, 1936–37, 1938–39, 1940–41, 1963–64
Pro Vercelli711908, 1909, 1910–11, 1911–12, 1912–13, 1920–21, 1921–22 (CCI)
AS Roma3111941–42, 1982–83, 2000–01
Lazio261973–74, 1999–00
Fiorentina251955–56, 1968–69
Napoli241986–87, 1989–90
Cagliari111969–70
Casale1-1913–14
Novese1-1921–22 (FIGC)
Sampdoria1-1990–91
Verona1-1984–85



Ciuman Pertama Tak Terlupakan? Ini Dia Alasan Ilmiahnya


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa bisa mengingat hal-hal dari masa lalu seperti ciuman pertama, namun kadang tidak bisa mengingat yang apa yang Anda makan tadi malam? Studi terbaru menemukan jawabannya.

Ciuman pertama dinilai romantis, karena itulah sangat berkesan dan seringkali tak terlupakan untuk sebagian orang. Namun di balik itu, ada alasan ilmiah yang telah ditemukan oleh psikolog di University of Toronto.

Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti University of Toronto menemukan bahwa kenangan yang berkaitan dengan emosi baik yang positif maupun negatif dapat terekam dalam otak dan dilihat dalam citra EEG (Electroencephalography).

"Kami telah menemukan bahwa orang melihat kejadian yang membangkitkan emosi dengan lebih jelas daripada kejadian biasa. Apakah kejadian itu positif seperti ciuman pertama, kelahiran anak, mendapatkan penghargaan, atau kejadian negatif seperti peristiwa traumatis, putus cinta kejadian memalukan. Efeknya sama," jelas Rebecca Todd, penulis studi dari Departemen Psikologi, University of Toronto, seperti dilansir Dailymail, Jumat (24/8/2012).

Dengan mempelajari aktivitas otak, tim Todd bersama dengan para peneliti di University of Manchester dan University of California, San Diego menemukan bahwa bagian otak yang bertanggung jawab untuk penandaan pentingnya emosional atau motivasi dari pengalaman masa lalu, yang disebut amigdala, lebih aktif ketika melihat gambar yang dinilai hidup.

Peningkatan ini mempengaruhi aktivitas otak baik di bagian korteks visual yang meningkatkan aktivitas berhubungan dengan melihat objek, serta di bagian posterior insula, daerah yang mengintegrasikan sensasi dari tubuh.

Para peneliti juga menggunakan functional magnetic resonance imaging (fMRI) untuk melihat daerah otak yang lebih aktif ketika orang melihat hal-hal yang dianggap lebih jelas karena secara emosional memang lebih penting.

Sekali lagi, peneliti menemukan aktivitas otak di bagian amigdala, korteks visual dan korteks interoceptive meningkat kejelasannya.

"Kita tahu sekarang mengapa orang melihat peristiwa emosional begitu jelas, sehingga lebih diingat, dan daerah otak mana saja yang terlibat," kata Todd.

Rabu, 22 Agustus 2012

Agar Tetap Semangat Kembali Bekerja Setelah Liburan

img

1. Pergi Bersama Teman Setelah Pulang Kerja
Anda bisa merencanakan hang out bersama teman setelah pulang kerja supaya kembali bersemangat ketika beraktivitas. Sebagai contoh, pergi ke kafe atau restoran baru yang bisa membuat mood kembali ceria. Selain itu, dinner romantis atau menonton bareng pasangan juga bisa menjadi alternatif. Hal ini bisa membuat wajah Anda tampak senang selama menyelesaikan pekerjaan.

2. Sarapan
Jangan sampai melewatkan sarapan jika tidak ingin merasa lelah seharian di kantor. Sarapan bisa membangun energi dalam tubuh Anda. Hindari juga mengonsumsi makanan yang berlebihan saat makan siang, agar Anda tidak merasa ngantuk.

3. Pertimbangkan Kafein
Tidak sedikit wanita yang mengonsumsi minuman berkafein ketika sedang lelah. Namun, kopi malah membuat tubuh kehilangan cairan. Sebaiknya, gantikan kopi

dengan orange juice dan air mineral. Sebagai tambahan, campurkan air mineral dengan madu atau lemon ditambah jahe yang akan membantu sirkulasi serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Olahraga
Agar tetap bersemangat saat melakukan rutinitas awal, Anda tidak perlu pergi ke gym atau jogging di sekitar komplek. Dalam keadaan 'malas', Anda bisa lakukan peregangan ringan atau berlari-lari kecil di tangga rumah. Di samping itu, Anda bisa gerakkan badan setelah bangun tidur untuk pompa darah, meningkatkan metabolisme, dan fokus saat bekerja.

5. Berbagi Cerita Secara Langsung
Sesudah berekreasi, jangan mengisolasi diri Anda dengan tidur sambil menikmati nuansa waktu liburan. Anda harus bangun, lalu menjalin komunikasi dengan teman dan keluarga untuk berbagi pengalaman traveling yang menyenangkan. Ini akan membantu Anda kembali fokus pada kegiatan sehari-hari.

6. Yakinkan Diri Sendiri
Bila tidak bersemangat ketika mulai bekerja kembali, Anda perlu mengingatkan diri sendiri bahwa ini hanyalah bagian dari hidup. Sekarang Anda harus bekerja serta menikmati apa yang Anda jalani saat ini.

http://wolipop.detik.com/read/2012/08/22/135945/1996272/1133/agar-tetap-semangat-kembali-bekerja-setelah-liburan?w992201835

Meme Komik Indonesia

ini adalah beberapa hasil karya saya yang saya ciptakan untuk menghibur , silahkan menikmati dan mohon maaf bila ada yang kurang dan harap maklum karena saya masih newbie, hehehehehe









Selasa, 21 Agustus 2012

Olahraga Voli Olimpiade London 2012


ini adalah beberapa gambar yang di ambil pada saat momen olimpiade london 2012












2NE1 - LONELY



[CL]Jigeum naega haneun yaegi
Neol apeuge halji molla
Ama nal jukdorok miwohage doel kkeoya

[Minzy]Naega yejeon gatji antadeon ne mal
Modu teullin mareun aniya
Nado byeonhaebeorin naega nat seolgimanhae

[Dara]Neomu chakhan neonde neon geudaeroinde Oh
[CL]I don’t know I don’t know
Naega wae ireoneunji
[Dara]Geutorok saranghaenneunde neon yeogi inneunde Oh
[Minzy]I don’t know
[Dara]Ije nal chatgo sipeo

[Bom]Baby I’m sorry neowa isseodo nan lonely
Saranghagin naega bujokhanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
[Minzy]I’m sorry ige neowa naui story
Sarangiran naegen gwabunhanga bwa
Ne gyeote isseodo

Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
[Bom]Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely

[CL]Nega jalmotan ge anya
Naega isanghan geoya
Imi orae jeonbuteo nan junbi haenna bwa ibyeoreul
[Bom]Jeongmal jalhaejugo sipeonneunde
Hapil sarang apeseoneun wae
Ireoke haneobsi jagajigo oerounji

[Dara]Neomu chakhan neonde neon geudaeroinde Oh
[CL]I don’t know I don’t know
Naega wae ireoneunji
[Dara]Geutorok saranghaenneunde neon yeogi inneunde Oh
[Bom]I don’t know
[Dara]Ije nal chatgo sipeo

[CL]Baby I’m sorry neowa isseodo nan lonely
Saranghagin naega bujokhanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
[Minzy]I’m sorry ige neowa naui story
Sarangiran naegen gwabunhanga bwa
Ne gyeote isseodo

Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
[CL]Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely

[Minzy]Cuz I’m just another girl
I bami werowo nan
[Bom]Deoneun gyeondil su eobseo good bye
[Dara]Cuz I’m just another girl
[CL]Neomuna werowo
[Bom]Jigeum ne gyeote isseodo baby I’m so lonely

[Minzy]Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
[CL]Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely.

Indonesia Translate

Kata-kata yang aku ucapkan ini
Mungkin akan menyakitimu
Sampai kau ingin membunuhku karena benci

Kau bilang aku tak seperti dulu lagi
Itu tak sepenuhnya salah
Diriku yang berubah ini
Juga asing bagiku

Padahal kau baik sekali
Kau memang begitu oh
Aku tidak tahu, aku tidak tahu
Kenapa aku begini?

Padahal sangat mencintai
Padahal kau di sini oh
Aku tidak tahu
Kini ingin ku temukan diriku

Sayang, aku minta maaf
Bersamamupun aku kesepian
Mungkin aku tidak pandai mencintai
Maafkan aku yang jahat ini

Aku minta maaf, ini kisah kau dan aku
Sepertinya aku tak pantas menerima cinta
Walau di sampingmu

Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian
Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian
Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian
Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian

Bukan nya kau yang salah
Akulah yang aneh
Sepertinya sejak dulu aku sudah siap
Pada perpisahan

Aku sangat ingin bersikap baik padamu
Mengapa malah di depan cinta
Aku semakin jauh dan kesepian datang tanpa henti

Padahal kau baik sekali
Kau memang begitu oh
Aku tidak tahu, aku tidak tahu
Kenapa aku begini?

Padahal sangat mencintai
Padahal kau di sini oh
Aku tidak tahu
Kini ingin ku temukan diriku

Sayang, aku minta maaf
Bersamamupun aku kesepian
Mungkin aku tidak pandai mencintai
Maafkan aku yang jahat ini

Aku minta maaf, ini kisah kau dan aku
Sepertinya aku tak pantas menerima cinta
Walau di sampingmu

Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian
Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian
Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian
Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian

Karena aku hanya gadis biasa
Malam ini aku kesepian
Tidak dapat melakukan sesuatu, selamat tinggal
Karena aku hanya gadis biasa
Betapa sepinya
Walau kini disampingmu
Sayang, aku kesepian, ouo...

Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian
Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian
Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian
Sayang, aku kesepian kesepian kesepian kesepian kesepian