Jumat, 07 Desember 2012

10 Petenis Putri Terseksi dan Terpanas


Tennis adalah salah satu permainan paling popular di dunia dan tak diragukan lagi ada banyak para pemain tenis wanita super seksi di dalam pakaian tenis yang super minim. Tanpa panjang lebar lagi, uniknya.com memperkenalkan kepada pembaca lima petenis wanita terseksi dan terpanas dunia. Eits, buat para cowok tolong duduknya dijaga ya? Selamat menikmati.

1. Elena Dementieva
 
Elena Viatcheslavovna Dementieva (lahir 15 Oktober 1981) adalah pensiunan petenis profesional Rusia. Dementieva sangat terkenal karena telah memenangkan medali emas tunggal di Olimpiade 2008 di Beijing. Ia memenangkan 16 gelar tunggal WTA dan mencapai final di French Open tahun 2004 dan US Open tahun 2004. Dementieva memperoleh rangking 3 di dunia nomor pada tanggal 6 April 2009. Ia mengumumkan kepensiunannya tanggal 29 Oktober 2010, setelah pertandingan final di Kejuaraan Tur WTA tahun 2010. Dementieva mengakhiri karirnya dengan ranking no. 9 Dunia.

2. Martina Hingis
 
Martina Hingis (lahir di Košice, Cekoslovakia, sekarang Slowakia, 30 September 1980; umur 31 tahun) adalah mantan petenis putri profesional no.1 dalam dunia tenis putri yang berasal dari Swiss. Dia menjuarai 5 gelar Grand Slam tunggal putri dunia (3 Australia Terbuka, 1 Wimbledon, dan 1 AS Terbuka). Cedera ligamen di kedua lututnya memaksanya pensiun pada tahun 2002 sebelum ia kembali terjun ke tenis profesional pada tahun 2005. Hingis mengumumkan pengunduran dirinya yang kedua kali dari dunia tenis profesional pada 1 November 2007 setalah terus didera cedera sepanjang tahun tersebut. Pada saat yang sama ia juga mengaku bahwa hasil tes urinnya pada turnamen Wimbledon 2007 positif mengandung kokain. Meskipun ia membantah telah mengonsumsi obat terlarang tersebut.

3. Sania Mirza
 
Sania Mirza (lahir 15 November 1986, di Bombay) adalah petenis India profesional. Ia memulai karir tenisnya tahun 2003 dan terkenal atas pukulan-pukulan kuatnya. Ia adalah orang India yang pertama kalinya memecahkan rangking WTA 30 besar untuk pemain tunggal dan 10 besar untuk pemain ganda. Sania telah mengalahkan banyak pemain top, termasuk Svetlana Kuznetsova, Vera Zvonareva, Marion Bartoli dan Martina Hingis.
Sejauh ini, Mirza pernah memenangkan satu gelar tunggal WTA, di Hyderabad tahun 2005. Ia pernah memenangkan satu gelar Grand Slam: ganda campuran di Australian Open tahun 2009. Ia juga meraih juara dua sebanyak dua kali di event Grand Slam lainnya: ganda campuran di Australian Open tahun 2008 dan event ganda putri di Roland Garros tahun 2011.
Tahun 2004 ia diberi penghargaan Arjuna oleh Pemerintah Indian. Tahun 2006, Mirza diberi Padma Shri, penghargaan tertinggi keempat di India atas prestasi-prestasinya sebagai pemain India. Bulan Maret 2010, majalah Economic Times mencantumkan namanya dalam daftar “33 women who made India proud” (33 wanita yang membuat India bangga). Sania juga merupakan olahragawati India yang paling dicari di Google tahun 2009. Selain itu, Mirza adalah orang pertama di daftar ’50 heroes of Asia’ (50 Pahlawan Asia) versi Majalah Time (2005).

4. Olga Poutchkova
 
Olga Alekseyevna Puchkova (lahir 27 September 1987) adalah petenis profesional dari Rusia dan seorang model. Sebagai pemian junior ia bermain untuk Belarus, dan kadang-kadang terdaftar sebagai orang Belarusia.

5. Sabine Lisicki
 
Sabine Lisicki (lahir 22 September 1989 di Troisdorf) adalah petenis profesional dari Jerman. Lisicki telah memenangkan tiga turnamen tunggal WTA dalam karirnya (satu pada tahun 2009 dan dua pada tahun 2011) dan satu turnamen ganda (tahun 2011). Ia mencapai semifinal di Kejuaraan Wimbledon tahun 2011 dan juga mencapai perempat final di Kejuaraan Wimbledon tahun 2009. Ia meperoleh rangking tertinggi nomor 3 Dunia tanggal 20 Februari 2012. Setelah berjuang melawan cedera tahun 2010, Lisicki kembali bermain tahun 2011 dan masuk ke 100 besar rangking dunia.

6. Caroline Wozniacki
 
Caroline Wozniacki (lahir 11 Juli 1990) adalah petenis profesional dari Denmark. Ia adalah mantan nomor 1 dunia di Tur WTA. Per tanggal 23 Januari 2012, ia memegang posisi tersebut selama 67 minggu. Ia adalah wanita Skandinavia pertama yang mempertahankan posisi ranking puncak.
Sejak debut WTA-nya tahun 2005, ia selalu meningkatkan rangking tiap tahun sampai berakhir pada puncaknya tahun 2010 dan 2011. Ia pernah memenangkan 18 gelar tunggal WTA per Agustus 2011, tiga gelar pada tahun 2008, tiga gelar pada tahun 2009, enam gelar pada tahun 2010 dan enam gelar pada tahun 2011. Ia meraih posisi runner-up pada US Open tahun 2009 dan Kejuaraan Tur WTA tahun 2010 di Doha kalah oleh Kim Clijsters. Ia memenangkan gelar Tunggal Putri Wimbledon tahun 2006 namun belum memenangkan gelar Grand Slam untuk putri. Ia juga memegang dua gelar WTA untuk turnamen ganda.

7. Anna Chakvetadze
 
Anna Djambulilovna Chakvetadze (lahir 5 Maret 1987) adalah petenis profesional Rusia. Tanggal 10 September 2007, ia memperolehh rangking dunia No. 5 untuk tunggal profesional. Ia telah memenangkan delapan Gelar Tunggal WTA dan muncul pada semifinal US Open tahun 2007. Per 30 Januari 2012, Chakvetadze be-rangking 248 untuk Dunia.
Ia mulai bermain tenis di umur delapan setelah ibunya, Natalia memperkenalkan olahraga tenis kepadanya. Ia dimasukkan ke berbagai turnamen oleh ayahnya. Selain bahasa Rusia, ia pun bisa berbahasa Inggris.

8. Maria Sharapova
 
Maria Yuryevna Sharapova (lahir di Nyagan, Khanty-Mansi, Siberia, Rusia, 19 April 1987; umur 24 tahun) adalah seorang pemain tenis asal Rusia. Ia pernah menduduki peringkat 1 WTA dan sekarang berdomisili di Amerika Serikat, walaupun tetap menjadi warganegara Rusia.
Sharapova telah menjuarai 3 gelar Grand Slam, termasuk Australia Terbuka (2008) dan AS Terbuka pada tahun 2006 dengan mengalahkan Justine Henin. Pada tahun 2004, ia mengalahkan Serena Williams di final Wimbledon.

9. Ana Ivanovic
 
Ana Ivanovic (lahir 6 November 1987, di Belgrade, Serbia, Yugoslavia) adalah mantan petenis Serbia nomor 1 dunia. Per 2 April 2012, rangkingnya adalah 14 di daftar Women’s Tennis Association (WTA). Ia mengalahkan Dinara Safina untuk memenangkan French Open tahun 2008 dan runner-up untuk turnamen tunggal di French Open tahun 2007 dan Australian Open tahun 2008. Berkompetisi sebagai profesional sejak 2003, ia telah memenangkan 11 gelar tunggal Tur WTA. Di lapangan, Ivanovic terkenal atas permainannya yang agresif. Berani?

10. Anna Kournikova
 
Anna Sergeyevna Kournikova (lahir 7 Juni 1981) adalah pensiunan petenis profesional Rusia. Kecantikan dan status selebritisnya membuatnya menjadi salah satu bintang tenis paling terkenal di seluruh dunia. Di puncak ketenarannya, para penggemar yang memburu foto Kournikova membuat namanya menjadi salah satu orang yang paling banyak dicari di Google.
Meskipun mencapai no. 8 di dunia pada tahun 2000, namun ia tidak pernah memenangkan gelar WTA untuk turnamen tunggal. Keahlian Kournikova adalah sebagai pemain ganda, dimana ia pernah menjadi pemain nomor 1 dunia. Bersama  Martina Hingis sebagai rekannya, ia memenangkan gelar Grand Slam di Australia tahun 1999 dan 2002. Berdasarkan penampilannya, Hingis dan Kournikova menyebut diri mereka sebagai “Spice Girls of Tennis”. Karir tenis Kournikova telah dihentikan oleh masalah tulang belakang dan punggung yang serius pada beberapa tahun yang telah lewat. Ia tinggal di Pantai Miami, Florida, dan bermain di pertandingan-pertandingan persahabatan dan turnamen ganda untuk St. Louis Aces of World Team Tennis. Ia adalah seorang pelatih baru untuk musim ke-12 di acara televisi The Biggest Loser, menggantikan Jillian Michaels, namun tidak akan tampial pada musim 13.
Tertarik untuk menjadi petenis dan berprestasi?

Lirik Green Day - Oh Love


Oh Love, oh love
Won’t you rain on me tonight?
Oh life, oh life
Please don’t pass me by
Don’t stop, don’t stop
Don’t stop when the red lights flash
Oh ride, free ride
Won’t you take me close to you

Far away, far away
Waste away tonight
I’m wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart’s on the loose

Oh lights and action
I just can’t be satisfied
Oh losers and choosers
Won’t you please hold on my life
Oh hours and hours
Like the dog years of the day
Old story, same old story
Won’t you see the light of day

Far away, far away
Waste away tonight
I’m wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart’s on the loose

Talk myself out of feeling
Talk my way out of control
Talk myself out of falling in love
Falling in love with you

Oh love, oh Love
Won’t your rain on me tonight
Oh ride, free ride
Won’t you take me close to you

Far away, far away
Waste away tonight
I’m wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart’s on the loose

Far away, far away
Waste away tonight
I’m wearing my heart on a noose

Far away, far away
Waste away tonight
Tonight my heart’s on the loose
Tonight my heart’s on the loose…
Tonight my heart’s on the loose…

Kamis, 29 November 2012

10 Film Yang Meminta Tumbal Nyawa Saat Pembuatannya


Banyak adegan berbahaya yang dilibatkan dalam adegan filem, terutama di filem eksyen dan petualangan, tidak sedikit yang menggunkan adegan asli, tanpa efek komputer. Meski kebanyakan adegan berbahayanya asli lalau di tambah-tambahin dengan efek komputer agar lebih dsayat.


10. Twilight Zone


Korban: Vic Morrow dan aktor cilik Myca Dinh Le (umur 7) dan Renee Shin-Yi Chen (umur 6).
Selama segmen film yang diarahkan oleh John Landis pada 23 Juli 1982, aktor
Vic Morrow dan aktor cilik Myca Dinh Le (umur 7) juga Renee Shin-Yi Chen (umur 6) meninggal dalam kecelakaan yang melibatkan sebuah helikopter yang digunakan. Helikopter yang telah berada di ketinggian hanya 25 kaki (8 meter), terlalu rendah untuk menghindari ledakan yang digunakan pada pembuatan ledakan.
Kecelakaan ini menyebabkan larangan terhadap dunia film untuk melarang anak2 terlibat dalam kegiatan berbahaya di film.

9. Top Gun
Korban: Art Scholl.
Pilot aerobatic terkenal, Art Scholl, yang direkrut untuk melakukan penerbangan di film untuk menghasilkan gambar yg sempurna untuk film. Di dalam naskah Art scholl disuruh untuk melakukan flat spin, tetapi Scholl tidak dapat mengendalikan dan akhirnya pesawat yg diterbangkannya jatuh ke Samudra Pasifik di bagian selatan pantai California. Penyebab kecelakaan tetap tidak diketahui. Top Gun didedikasikan untuk mengingat Art Scholl.


8. The Return of the Musketeers
Korban: Roy Kinnear.
Pada 20 September 1988, Madrid, Spanyol, aktor Roy Kinnear patah tulang pinggangnya setelah jatuh dari kuda lalu dia tak dapat ditolong lagi.

7. The Flight of the Phoenix
Korban: Paul Mantz.
Di film produksi 1965, Paul Mantz tidak menggunakan stunt untuk menerbangkan pesawat asli untuk hasil film yang maksimal, tetapi dia melakukan kesalahan pada saat manuver take-off.

6. Jumper
Korban: David Ritchie.
Untuk pembuatan set di salah satu adegan Samuel Jackson, menggunakan bahan2 campuran dari pasir, tanah dan es...
Crew produksi David Ritchie tertimpa pasir beku dan tanah yang ingin di bongkar di salah satu set outdoor, dimana cuaca disaat itu pun lagi dingin2nya.

5. xXx
Korban: Harry L O'connor.
Salah satu stunt Van Diesel untuk melakukan parasailing, tetapi naas karena tertabrak jembatan.

4. The Final Season
Korban: Roland Schlotzhauer.
Kameramen terkenal yang selalu mengambil gambar berkualitas dari helikopter, naas dibulan oktober 2007, helikopter yg digunakan untuk mengambil gambar di film ini terjatuh.

3. Troy
Korban: George Camilleri.
Stuntman dari Brad Pitt patah tulang kakinya pada saat melakukan adegan, dan tidak tertolong lagi ketika dibawa ke RS karena pembekuan darah di lukanya.

2. The Crow
Korban: Brandon Lee (Putra Bruce Lee).
Pada tanggal 31 Maret 1993 di North Carolina studios, Wilmington NC.
Pada sisa 8 hari untuk penyelesaian film tersebut, ada set dimana Lee (Eric Draven) menyaksikan tunangannya akan diperkosa oleh Michael Masse..
didalam set itu Michal masse menembak Eric Draven dan ternyata senjatanya terisi dengan peluru asli.

1. Enter the Dragon
Korban: Bruce Lee.
Sedang menyelesaikan dubing di film tersebut, dia tewas di kamar mandi karena pembengkakan otaknya. Banyak spekulasi yg beredar bahwa dia tewas karena dikasi racun atau karena ganja.

Selasa, 27 November 2012

Apa yang terjadi jika LA Liga tanpa Barcelona


BERITA WOW !!!

Catalunya Merdeka, Barca Mungkin Didepak dari La Liga

Bagaimana pendapat cules jika barca bukan bagian dari LALIGA?madrid gak ada saingan dong

KABAR BARCA - Gerard Pique khawatir Barcelona didepak dari La Liga jika Catalunya merdeka dan berpisah dari Spanyol.

Para pemain, staf, dan bahkan manajemen Barcelona cemas menanti hasil dari pemilihan parlemen Catalunya yang digelar Minggu (25/11). Pemilihan ini dilakukan untuk mengumpulkan terkait kemerdekaan Catalunya dari Spanyol.

Jika hasilnya Catalunya jadi berpisah dari Spanyol, tak ada jaminan Barca masih bisa berkompetisi di La Liga. Pasalnya, regulasi menyebut seluruh tim La Liga harus termasuk dalam anggota Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).

Bila Catalunya merdeka otomatis keanggotaan Barca di RFEF bisa dibatalkan. Menurut seorang walikota lokal di Catalunya, Xavier Trias, andai Barca tak diterima di La Liga, pemerintah Catalunya mungkin akan mencoba mendaftakan Los Cules ke Ligue 1 Prancis.

"Catalunya tak mungkin punya sebuah liga kompetitif. Kami hanya akan punya tim yang sangat sedikit. Barca harus bergabung ke liga di luar Catalunya, mungkin di Prancis jika memang tak bisa di Spanyol," jelas Trias kepada AFP.

Gerard Pique yang ikut memberi suara, bahkan, tak bisa menutupi rasa cemasnya. Tapi, tentu kita tak tahu apakah Pique memberi suara untuk Catalunya merdeka atau tidak.

"Sejujurnya, saya yakin pemisahan akan membuat Catalunya dan Spanyol melemah. Pemisahan bakal melumpuhkan kedua batasan kedua teritori. Setelah itu terjadi, saya tak tahu apa yang akan terjadi. Kami semua tak tahu," ucap Pique kepada RAC1.

Presiden Barca Sandro Rosell termasuk orang yang tetap yakin Los Cules bakal tetap dibolehkan berkompetisi di La Liga sekali pun Catalunya merdeka.

Namun, bila itu tak terwujud, Rosell mungkin harus berbesar hati memindahkan Barca ke liga lain macam Ligue 1. Dengan bergabungnya Barca, pamor dan kualitas Ligue 1 tentu bakal otomatis meningkat.

Sebaliknya, kualitas La Liga boleh jadi justru menurun drastis. Sebab, Real Madrid akan jadi satu-satunya tim yang mendominasi titel juara liga musim demi musim.

Tahun 1883 Bumi Hampir Kiamat


detail berita

Isu kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012 masih dipertanyakan kebenarannya hingga kini. Meski begitu, melalui sebuah laporan menyatakan bahwa kehidupan di Bumi nyaris tamat pada 1883.

Menurut Walter Meade Russel melalui blog Via Meadia yang dipublikasikan American Interest, Selasa (27/11/2012), menyatakan bahwa Bumi nyaris kiamat pada 1883. Hal ini disimpulkan berdasarkan sejumlah data astronomi lama yang menyatakan bahwa sebuah komet hancur lebur menjadi 3275 bagian di dekat Bumi. Di mana masing-masing bagian memiliki ukuran seperti komet yang menubruk Bumi pada 30 Juni 1908 (Peristiwa Tuguska).

Peristiwa Tuguska sendiri merupakan ledakan besar yang terjadi di Krai Krasnoyarsk, Rusia sekitar pukul 7.14 pagi waktu setempat. Hingga kini, penyebab peristiwa itu masih diperdebatkan, namun peristiwa ini diduga akibat ledakan udara meteroid atau komet besar. 

Melalui blog tersebut menjelaskan, apabila benda-benda tersebut menubruk Bumi, dampak yang dihasilkan setara dengan pertukaran termonuklir yang kemungkinkan dapat menghacurkan kehidupan di planet ini. 

Menelisik ke belakang, pada 12 dan 13 Agustus 1883, seorang astronomi dari observatorium di Zacatecas di Mexico membuat pengamatan yang luar biasa. Jose Bonilla mengitung 450 objek masing-masing dikelilingi semacam kabut melewati permukaan Matahari. 

Bonilla mempublikasikan hasil pengamatannya ini melalui jurnal berbahasa Prancis, La'Astonomic pada 1886. Ia sendiri  dalam laporannya tidak mampu menghitung banyaknya objek. Bahkan, editor jurnal tersebut menyarankan sejumlah pihak untuk tidak mempercayai hasil observasi Bonilla. Ia mengatakan bahwa objek tersebut disebabkan oleh burung, serangga atau debu yang lewat di depan teleskop yang digunakan oleh Bonilla. 

Sementara itu, Hector Manterola dari National Autonomous University of Mexico di Mexico City dan rekannya memberikan interpretasi yang berbeda. Mereka berfikir bahwa Bonilla pasti telah melihat fragmen dari sebuah komet yang baru saja terputus. Hal ini menjelaskan gambaran yang berkabut dari potongan-potongan dan objek tersebut terlihat berdekatan. 

Setiap fragmen setidaknya memiliki ukuran yang sama dengan komet yang jatuh pada Peritiwa Tuguska. "Jadi, bila objek tersebut bertabrakan dengan Bumi kita akan melihat 3275 Peristiwa Tuguskan dalam dua hari, mungkin sebuah peristiwa kepunahan," katanya menyimpulkan. 

Super Trap Trans TV Dianggap Lakukan Pelecehan Seksual

Super Trap (Foto: ist)

 dianggap menayangkan hal yang tidak etis dan tak pantas, acara Super Trap di Trans Tv juga dianggap melakukan pelecehan seksual. 

Anggapan itu merupakan salah satu dari 500 aduan yang diterima Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kecaman datang setelah acara Super Trap menampilkan jebakan dengan memasang kamera di toilet.
 
"Banyak yang menyampaikan lewat Twitter. Tapi kebanyakan lewat sms. Banyak yang menganggap tayangan ini kurang sopan, kurang ajar bahkan ada yang menganggap itu sebagai pelecehan seksual," ujar Komisioner KPI, Nina Muthmaninnah saat berbincang dengan Okezone,Senin (26/11/2012). 

Nina menambahkan, sebelumnya memang sudah ada laporan dan aduan yang diterima KPI mengenai tayangan Super Trap. Namun, aduan tentang pemasangan kamera di toilet berjumlah ratusan. 
 
"Tayangannya semalam. Sebelumnya sudah ada beberapa aduan. Tapi ini pertama kali sebanyak ini. Masyarakat sangat keberatan dengan tayangan itu," katanya.

Senin, 26 November 2012

5 Insiden Jembatan Runtuh di Dunia


Jembatan Sungai Mahakam

Dunia mencatat runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura atau lebih dikenal sebagai Jembatan Tenggarong, sebagai yang terparah sepanjang 2011 ini.
Beberapa tahun terakhir, juga tercatat beberapa jembatan di sejumlah negara yang rubuh. Beberapa fatal karena menimbulkan korban jiwa. Namun, ada yang runtuh saat sedang dalam konstruksi dan cukup beruntung karena tak ada korban jiwa. Mau tahu jembatan apa aja itu simak berikiut ini

1. Jembatan Gungahlin Drive Extension di Canberra, Australia yang runtuh pada 14 Agustus 2010. Jembatan beton ini masih kolaps saat setengah dibangun dan penyebabnya masih dalam penyelidikan. Sebanyak 15 pekerja terluka saat itu, tak ada korban tewas.

2.  Jembatan Myllsilta di Turku, Finlandia yang runtuh pada 6 Maret 2010 dan tak ada korban jiwa atau terluka. Pada Juni-Juli tahun yang sama, jembatan ini terpaksa dihancurkan. Penyebabnya, jembatan tertekuk 143 cm karena kesalahan struktur di kedua dermaganya.

3. Jembatan Kota Chambal di Kota, India, rubuh pada 25 Desember 2009. Sebanyak 9 orang tewas dan 45 hilang. Jembatan ini runtuh saat sedang dikonstruksi.

4. Jembatan suspensi Tarcoles di Orotina, Kosta Rika runtuh pada 22 Oktober 2009. Jembatan yang dibangun pada 1924 ini keberatan muatan karena sering dilintasi truk serta ada pipa air melintang di atasnya. Lima tewas dan 30 terluka, jembatan rusak total.

5. Jembatan San Francisco-Oakland Bay yang menghubungkan kedua kota di California itu pernah ambruk pada 27 Oktober 2009. Penyebabnya justru kesalahan setelah perbaikan. Satu orang terluka dan tak ada yang tewas dalam insiden tersebut.
Insiden jembatan runtuh tertua, tercatat pada September 1297, yakni Jembatan Stirling di Skotlandia. Jembatan itu kepenuhan karena serbuan penyerang yang melintasinya.

Minggu, 25 November 2012

5 Misteri Unik Otak Manusia


Setelah ribuan tahun dipelajari dari berbagai macam riset, mulai terungkap beberapa sisi misterius otak manusia. Ada beberapa fakta penting ditemukan yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikirkan oleh manusia.
Otak adalah salah satu organ yang paling menakjubkan di dalam tubuh manusia, karena ia dapat mengendalikan sistem saraf pusat agar bisa bekerja secara normal.
Otak manusia sangatlah kompleks dan terdiri sekitar 100 miliar saraf (neuron) dan ada begitu banyak hal terjadi di dalam otak dengan berbagai bidang yang berbeda. Karenanya otak termasuk salah satu organ vital dalam kehidupan manusia.
Seperti dikutip dari Howstuffworks, beberapa fakta lain seputar otak manusia yang belum banyak diketahui, yaitu :

1. Otak tetap aktif meskipun kepala sudah terpenggal
Berdasarkan pengamatan beberapa kisah diketahui, bahwa otak manusia masih bisa tetap aktif selama beberapa detik setelah kepalanya dipenggal. Namun, para dokter percaya bahwa hal tersebut merupakan refleksi kedut otot.
Dr Harold Hillman, mantan direktur Unity Laboratory of Applied Neural Biology di University of Surrey menuturkan bahwa kematian terjadi, karena adanya pemisahan antara otak dengan sumsum tulang belakang, tapi hal ini bersifat menyakitkan sehingga banyak negara yang tidak memberlakukan metode ini.

2. Otak bisa mempelajari pesan bawah sadar
Otak dapat mempelajari pesan yang berasal dari alam bawah sadar seseorang sehingga nantinya akan mempengaruhi perilaku dari orang tersebut. Banyak perusahaan menggunakan hal ini sebagai ajang promosi untuk mempengaruhi seseorang agar mau membeli produknya.

3. Obat-obatan bisa menyebabkan lubang di otak
Salah satu penelitian menyatakan, penggunaan obat seperti mariyuana bisa menghilangkan sedikit memori, sedangkan untuk obat seperti kokain atau ekstasi dapat menimbulkan lubang di otak. Sebenarnya, satu-satunya hal yang dapat menimbulkan lubang di otak, adalah akibat adanya trauma atau benturan fisik.


Selain itu, sebuah studi dari New Scientist menyatakan penggunaan obat-obatan jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan tidak normal dari otak yang bersifat permanen, karenanya sulit untuk mengubah perilaku dari seorang pecandu.

4. Otak manusia berwarna abu-abu
Beberapa bagian dari tubuh memiliki warna tersendiri untuk darah, jaringan, tulang atau cairan lain. Tapi jika otak manusia diawetkan dalam stoples, meskipun masih berdenyut kebanyakan berwarna abu-abu, karena itu seluruh otak kadang disebut sebaagi materi abu-abu. Namun, otak juga tetap mengandung materi putih yang terdiri dari serat saraf untuk menghubungkan materi abu-abu.
Sedangkan komponen yang berwarna hitam disebut dengan substantia nigra, yang merupakan neuromelanin hitam, yaitu pigmen khusus yang sama dengan warna kulit dan rambut dan merupakan batas dari bagian basal ganglia.

5. Otak manusia merupakan otak yang paling besar
Beberapa binatang bisa menggunakan otaknya untuk melakukan berbagai hal seperti yang dilakukan oleh manusia. Tapi, sebenarnya otak manusia berukuran paling besar dibandingkan dengan otak binatang manapun. Rata-rata berat otak manusia dewasa sebesar 1,361 kilogram, berat ini hampir sama dengan otak binatang lumba-lumba yang dianggap sebagai hewan yang cerdas.


Namun, berat dari otak lumba-lumba lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, sehingga otak manusia tetap saja menjadi yang paling besar. Selain itu, kecerdasan juga berkaitan dengan berbagai komponen di otak, dan mamalia memiliki korteks serebral terbesar yang bertanggung jawab terhadap fungsi memori, komunikasi, dan berpikir

Sabtu, 24 November 2012

Israel adalah penjahat perang

Israel memang pantas disebut sebagai penjahat perang dan kemanusiaan. Sejumlah perang sudah mereka lakoni, termasuk Perang Libanon 2006, Perang 2008 dengan Hamas, dan terakhir operasi militer bersandi Tiang Pertahanan selama sepekan.

Julukan itu sudah kerap disematkan oleh para pengunjuk rasa dan pelbagai kelompok pemantau hak asasi terhadap negara Zionis itu. Bahkan, tim pencari fakta bentukan Dewan Hak Asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa menyimpulkan Israel melakukan kejahatan perang dalam Perang Gaza empat tahun lalu yang menewaskan lebih dari 1.400 orang, kebanyakan warga sipil. 

Namun, sungguh sulit membawa para petinggi sipil dan militer Israel ke Pengadilan Kejahatan Internasional. Hal ini diakui pula oleh Broto Wardoyo, dosen jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia. Dia pernah berkuliah di Israel. 

Berikut penuturan Broto kepada Islahuddin dari merdeka.comsaat ditemui di ruang dosen kampusnya, Rabu (21/11) siang. 

Apakah layak Israel disebut sebagai penjahat perang?

Kalau definisi penjahat perang, sebetulnya mereka menyalahi aturan perang. Pertanyaannya kemudian, apakah Israel menyalahi aturan itu? Yang dianggap penjahat perang itu mereka yang memunculkan korban non-militer. Itu dilakukan oleh Israel dengan serangan ini.

Kemudian pertanyaannya juga akan dibalik, apakah kelompok-kelompok Palestina juga melakukan tindakan itu? Sebenarnya sekarang kita tidak hanya bicara Harakah Muqawamah al-Islamiyyah (Hamas). Terus apakah mereka hanya menyasar target militer, jadi akan lebih ke arah sana. Sebenarnya yang terjadi sekarang ini bentuk perang berbeda, ini bukan perang konvensional. Kalau kita melihat yang terjadi antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina, itu dikategorikan perang generasi keempat. Mereka menyebut konflik melibatkan aktor negara dengan non-negara.

Karakternya berbeda, taktik dan strategi digunakan berbeda. Kalau dalam perang generasi keempat, seninya di mana kelompok-kelompok kecil ini mampu mengalahkan negara sudah mapan dengan kekuatan militer dan segala macamnya.

Kemudian pekerjaan rumahnya, bagaimana yang kuat itu merespons tantangan-tantangan. Itu Yang terjadi dan dilakukan Israel karena mereka mengalami masalah ini dengan konsisten sejak 1948. Mereka berusaha mengembangkan strategi perang untuk menghadapi ancaman-ancaman seperti ini. Kalau dalam klasifikasi perang disebut sebagai ancaman-ancaman kecil, bukan besar. Jadi itu yang mereka kembangkan.

Strategi mereka kembangkan ini kemudian kita sebut tidak bermoral, tidak punya perikemanusiaan. Jadi itu memang strategi mereka ketika berhadapan dengan kelompok-kelompok kecil. Tapi kalau yang terjadi sekarang kemudian perang pada 2006 atau 2008, saya akan cenderung mengatakan ini sebenarnya satu hal tidak layak untuk dilakukan. Artinya kalau kita mau menyelesaikan ini tidak harus dengan kekerasan. Saya akan mengatakan ini adalah tragedi kemanusiaan.

Bukankah konflik ini terus berlangsung karena perdamaian tidak berjalan mulus?

Kalau kita melihat perdamaian Israel dan Palestina, aktornya itu hanya Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pertanyaannya kemudian, apakah PLO benar-benar mewakili seluruh Palestina, karena Hamas tidak masuk di dalam PLO. Kemudian Jihad Islam juga tidak masuk PLO, bahkan perkembangan terakhir ada kelompok-kelompok salafi kecil bertebaran di Tepi Barat dan Gaza.

Mereka ini bukan pecahan dari kelompok mana pun. Mereka adalah kelompok-kelompok kecil tidak sejalan dengan pemikiran Hamas, Fatah, dan Jihad Islam. Saya lupa, beberapa bulan lalu ada pembunuhan terhadap salah satu pemimpin kelompok salafi di Gaza oleh Hamas. Jadi kalau kita bicara saat ini, tidak bisa mengatakan Hamas, tapi juga ada kelompok-kelompok kecil ini. Dalam konteks domestik mereka saling berebut pengaruh.

Kalau kita bicara perdamaian, PLO harusnya bisa melihat ada aktor-aktor lain di luar mereka. Itu harus dipikirkan dan digandeng bersama. Sayangnya, ini tidak pernah dilakukan oleh PLO. Makanya, beberapa akademisi kajian Timur Tengah, yang saya pahami itu, mereka selalu menyuarakan, kita bicara dulu reformasi PLO. 

Ketika kita sudah bicara reformasi PLO, baru kita akan bisa menghilangkan, yang oleh Amerika Serikat, Israel, dan Eropa dianggap sebagai pengganggu perdamaian. Kasusnya Hamas seperti itu. Dalam bayangan Amerika Serikat dan Israel, Hamas dianggap pengganggu perdamaian dan dimasukkan dalam kelompok teroris. Ini harus dipikirkan, bagaimana caranya Hamas bisa masuk di dalam PLO kemudian bisa diajak bernegosiasi.

Apa pernah Hamas mau bernegosiasi selama ini?

Kita selalu melihat Hamas sebagai kelompok ideologi. Kita akan terus melihat ke sana. Tapi kita juga harus melihat mereka mulai memikirkan langkah-langkah terakhir. Mereka bersedia ikut dalam pemilu. Itu salah satu indikasi adanya pergeseran. Memang kalau kita melihat Hamas sejak pertama kali muncul, zamannya Ahmad Yasin dan Abdul Aziz Rantissi, mereka betul-betul ideologis. Kelompok-kelompok atau generasi muda Hamas sudah mulai berpikir pragmatis dan harus melihat yang lainnya.

Kemudian (pemimpin) Hamas di Tepi Barat dan Gaza dengan Hamas di luar negeri, seperti Khalid Misyaal, berbeda secara filosofi. semangat mereka cenderung moderat, bisa berpikir kalau Hamas terus bertransformasi dari gerakan militer menjadi aktor dalam politik praktis. Dia punya kebutuhan untuk itu. Dia mulai melihat terlibat dalam politik dan pertarungan politik peluang menangnya menjadi besar. 

Jadi sifatnya koordinatif. Tidak bisa mengatakan Haniyah bisa melakukan kontrol atas sayap militernya. Tidak ada garis tegasnya. Dari sini bisa dilihat karakter Hamas tidak seperti Fatah yang punya garis komando. Hamas adalah sel-sel kecil yang tumbuh dan berusaha menjadi satu, tapi logika masing-masing tokohnya berbeda.

Jika memang harus ke pengadilan perang, siapa mesti diadili?

Yang bertanggung jawab itu yang harus ditanya. Logikanya, kalau ada operasi militer oleh tentara Israel, pasti kepala stafnya tahu. Kalau kepala stafnya tahu, pasti menteri pertahanan tahu, kalau menteri pertahanan tahu, maka perdana menteri juga tahu. Kalau kita mengurutkan pasti ke sana. Tidak mungkin operasi tanpa izin dari pimpinannya.

Kalau ditelusuri ke sana, siapa pun memberikan keputusan itu akan bisa ditarik. Cuma pertanyaan saya, bagaimana kita akan membuktikan kalau memang terjadi kejahatan perang.

Dulu saat Ehud Barak mau dibawa ke pengadilan perang, mereka menuntut hal sama. Dalam bayangan mereka, kelompok-kelompok perlawanan Palestina juga melakukan hal sama. Ketika mereka meluncurkan roket dan ada beberapa korban sipil.

Masalah dukungan dunia pada Israel, negara-negara Eropa akan cenderung tidak tegas dan tidak mengatakan tidak mendukung. Yang kemudian jadi pertanyaan, bisa tidak pemimpin-pemimpin Israel dibawa ke pengadilan perang kalau Amerika Serikat tidak merestui? Ini akan menciptakan masalah karena orang-orang Israel, para pemimpinnya, paham betul Amerika Serikat akan mendukung.

Operasi ini sebenarnya dilakukan Amerika ketika menghadapi kelompok-kelompok teroris. Itu yang dibayangkan Israel, mereka memahami betul hal itu. Strategi ini mereka pinjam kemudian kembangkan, digunakan juga oleh Amerika ketika menghadapi Al-Qaidah. Apa yang dilakukan Amerika di Afghanistan, Irak, akan dibawa ke sana. Jadi peluangnya berat. Logika-logika ini digunakan Israel, kamu garuk punggungku, aku garuk penggungmu.

Terus bagaimana cara paling mungkin?

Kalau ini dibawa ke pengadilan internasional tidak akan produktif penyelesaiannya, akan terus berkepanjangan. Yang sebenarnya saya pikirkan justru bagaimana kita kembali proses negosiasi. Kalau dikatakan dari nol, itu tidak masalah, lebih baik daripada tidak memulai.

Kita terlalu membayangkan Hamas selalu tidak mau berunding. Sejarah mencatat, Hamas beberapa kali mengatakan mau melakukan gencatan senjata. Mereka tidak pernah mengatakan berunding, mereka tidak menggunakan istilah berunding. Mereka bersedia menghentikan kekerasan dan itu pernah mereka lakukan dalam sejarah konflik dengan Israel. Pada 2003, mereka lakukan itu. Mereka menggunakan istilah lebih Islami, yang mereka anggap mencerminkan dirinya, biasanya mereka mengatakan istilah Hudna.

Itu sebenarnya perundingan. Itu adalah satu konsesi tidak akan melakukan kekerasan. Itu muncul dan kemudian diterapkan. Dari situ kemudian ada peluang, mereka juga bisa bernegosiasi. Kemudian ada perubahan-perubahan internal, itu juga akan mengarahkan mereka ke arah negosiasi. Pertanyaan terbesarnya, Hamas tidak pernah didengar sebagai aktor bersedia melakukan itu. Karena setiap kali Hamas mau melakukan sesuatu, Amerika dan Israel akan mengatakan itu adalah kelompok teror. Logika ini seharusnya dipecahkan.

Dari situ kita bisa belajar. Dulu PLO juga menggunakan kekerasan, akhirnya mau berunding. Jadi kita kemudian harus berpikir, bagaimana caranya supaya bisa dilakukan perundingan antara dua pihak ini. Di dorong seperti apa, supaya perundingan dua pihak ini bisa tercipta.
Israel memang pantas disebut sebagai penjahat perang dan kemanusiaan. Sejumlah perang sudah mereka lakoni, termasuk Perang Libanon 2006, Perang 2008 dengan Hamas, dan terakhir operasi militer bersandi Tiang Pertahanan selama sepekan.

Julukan itu sudah kerap disematkan oleh para pengunjuk rasa dan pelbagai kelompok pemantau hak asasi terhadap negara Zionis itu. Bahkan, tim pencari fakta bentukan Dewan Hak Asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa menyimpulkan Israel melakukan kejahatan perang dalam Perang Gaza empat tahun lalu yang menewaskan lebih dari 1.400 orang, kebanyakan warga sipil. 

Namun, sungguh sulit membawa para petinggi sipil dan militer Israel ke Pengadilan Kejahatan Internasional. Hal ini diakui pula oleh Broto Wardoyo, dosen jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia. Dia pernah berkuliah di Israel. 

Berikut penuturan Broto kepada Islahuddin dari merdeka.comsaat ditemui di ruang dosen kampusnya, Rabu (21/11) siang. 

Apakah layak Israel disebut sebagai penjahat perang?

Kalau definisi penjahat perang, sebetulnya mereka menyalahi aturan perang. Pertanyaannya kemudian, apakah Israel menyalahi aturan itu? Yang dianggap penjahat perang itu mereka yang memunculkan korban non-militer. Itu dilakukan oleh Israel dengan serangan ini.

Kemudian pertanyaannya juga akan dibalik, apakah kelompok-kelompok Palestina juga melakukan tindakan itu? Sebenarnya sekarang kita tidak hanya bicara Harakah Muqawamah al-Islamiyyah (Hamas). Terus apakah mereka hanya menyasar target militer, jadi akan lebih ke arah sana. Sebenarnya yang terjadi sekarang ini bentuk perang berbeda, ini bukan perang konvensional. Kalau kita melihat yang terjadi antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina, itu dikategorikan perang generasi keempat. Mereka menyebut konflik melibatkan aktor negara dengan non-negara.

Karakternya berbeda, taktik dan strategi digunakan berbeda. Kalau dalam perang generasi keempat, seninya di mana kelompok-kelompok kecil ini mampu mengalahkan negara sudah mapan dengan kekuatan militer dan segala macamnya.

Kemudian pekerjaan rumahnya, bagaimana yang kuat itu merespons tantangan-tantangan. Itu Yang terjadi dan dilakukan Israel karena mereka mengalami masalah ini dengan konsisten sejak 1948. Mereka berusaha mengembangkan strategi perang untuk menghadapi ancaman-ancaman seperti ini. Kalau dalam klasifikasi perang disebut sebagai ancaman-ancaman kecil, bukan besar. Jadi itu yang mereka kembangkan.

Strategi mereka kembangkan ini kemudian kita sebut tidak bermoral, tidak punya perikemanusiaan. Jadi itu memang strategi mereka ketika berhadapan dengan kelompok-kelompok kecil. Tapi kalau yang terjadi sekarang kemudian perang pada 2006 atau 2008, saya akan cenderung mengatakan ini sebenarnya satu hal tidak layak untuk dilakukan. Artinya kalau kita mau menyelesaikan ini tidak harus dengan kekerasan. Saya akan mengatakan ini adalah tragedi kemanusiaan.

Bukankah konflik ini terus berlangsung karena perdamaian tidak berjalan mulus?

Kalau kita melihat perdamaian Israel dan Palestina, aktornya itu hanya Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pertanyaannya kemudian, apakah PLO benar-benar mewakili seluruh Palestina, karena Hamas tidak masuk di dalam PLO. Kemudian Jihad Islam juga tidak masuk PLO, bahkan perkembangan terakhir ada kelompok-kelompok salafi kecil bertebaran di Tepi Barat dan Gaza.

Mereka ini bukan pecahan dari kelompok mana pun. Mereka adalah kelompok-kelompok kecil tidak sejalan dengan pemikiran Hamas, Fatah, dan Jihad Islam. Saya lupa, beberapa bulan lalu ada pembunuhan terhadap salah satu pemimpin kelompok salafi di Gaza oleh Hamas. Jadi kalau kita bicara saat ini, tidak bisa mengatakan Hamas, tapi juga ada kelompok-kelompok kecil ini. Dalam konteks domestik mereka saling berebut pengaruh.

Kalau kita bicara perdamaian, PLO harusnya bisa melihat ada aktor-aktor lain di luar mereka. Itu harus dipikirkan dan digandeng bersama. Sayangnya, ini tidak pernah dilakukan oleh PLO. Makanya, beberapa akademisi kajian Timur Tengah, yang saya pahami itu, mereka selalu menyuarakan, kita bicara dulu reformasi PLO. 

Ketika kita sudah bicara reformasi PLO, baru kita akan bisa menghilangkan, yang oleh Amerika Serikat, Israel, dan Eropa dianggap sebagai pengganggu perdamaian. Kasusnya Hamas seperti itu. Dalam bayangan Amerika Serikat dan Israel, Hamas dianggap pengganggu perdamaian dan dimasukkan dalam kelompok teroris. Ini harus dipikirkan, bagaimana caranya Hamas bisa masuk di dalam PLO kemudian bisa diajak bernegosiasi.

Apa pernah Hamas mau bernegosiasi selama ini?

Kita selalu melihat Hamas sebagai kelompok ideologi. Kita akan terus melihat ke sana. Tapi kita juga harus melihat mereka mulai memikirkan langkah-langkah terakhir. Mereka bersedia ikut dalam pemilu. Itu salah satu indikasi adanya pergeseran. Memang kalau kita melihat Hamas sejak pertama kali muncul, zamannya Ahmad Yasin dan Abdul Aziz Rantissi, mereka betul-betul ideologis. Kelompok-kelompok atau generasi muda Hamas sudah mulai berpikir pragmatis dan harus melihat yang lainnya.

Kemudian (pemimpin) Hamas di Tepi Barat dan Gaza dengan Hamas di luar negeri, seperti Khalid Misyaal, berbeda secara filosofi. semangat mereka cenderung moderat, bisa berpikir kalau Hamas terus bertransformasi dari gerakan militer menjadi aktor dalam politik praktis. Dia punya kebutuhan untuk itu. Dia mulai melihat terlibat dalam politik dan pertarungan politik peluang menangnya menjadi besar. 

Jadi sifatnya koordinatif. Tidak bisa mengatakan Haniyah bisa melakukan kontrol atas sayap militernya. Tidak ada garis tegasnya. Dari sini bisa dilihat karakter Hamas tidak seperti Fatah yang punya garis komando. Hamas adalah sel-sel kecil yang tumbuh dan berusaha menjadi satu, tapi logika masing-masing tokohnya berbeda.

Jika memang harus ke pengadilan perang, siapa mesti diadili?

Yang bertanggung jawab itu yang harus ditanya. Logikanya, kalau ada operasi militer oleh tentara Israel, pasti kepala stafnya tahu. Kalau kepala stafnya tahu, pasti menteri pertahanan tahu, kalau menteri pertahanan tahu, maka perdana menteri juga tahu. Kalau kita mengurutkan pasti ke sana. Tidak mungkin operasi tanpa izin dari pimpinannya.

Kalau ditelusuri ke sana, siapa pun memberikan keputusan itu akan bisa ditarik. Cuma pertanyaan saya, bagaimana kita akan membuktikan kalau memang terjadi kejahatan perang.

Dulu saat Ehud Barak mau dibawa ke pengadilan perang, mereka menuntut hal sama. Dalam bayangan mereka, kelompok-kelompok perlawanan Palestina juga melakukan hal sama. Ketika mereka meluncurkan roket dan ada beberapa korban sipil.

Masalah dukungan dunia pada Israel, negara-negara Eropa akan cenderung tidak tegas dan tidak mengatakan tidak mendukung. Yang kemudian jadi pertanyaan, bisa tidak pemimpin-pemimpin Israel dibawa ke pengadilan perang kalau Amerika Serikat tidak merestui? Ini akan menciptakan masalah karena orang-orang Israel, para pemimpinnya, paham betul Amerika Serikat akan mendukung.

Operasi ini sebenarnya dilakukan Amerika ketika menghadapi kelompok-kelompok teroris. Itu yang dibayangkan Israel, mereka memahami betul hal itu. Strategi ini mereka pinjam kemudian kembangkan, digunakan juga oleh Amerika ketika menghadapi Al-Qaidah. Apa yang dilakukan Amerika di Afghanistan, Irak, akan dibawa ke sana. Jadi peluangnya berat. Logika-logika ini digunakan Israel, kamu garuk punggungku, aku garuk penggungmu.

Terus bagaimana cara paling mungkin?

Kalau ini dibawa ke pengadilan internasional tidak akan produktif penyelesaiannya, akan terus berkepanjangan. Yang sebenarnya saya pikirkan justru bagaimana kita kembali proses negosiasi. Kalau dikatakan dari nol, itu tidak masalah, lebih baik daripada tidak memulai.

Kita terlalu membayangkan Hamas selalu tidak mau berunding. Sejarah mencatat, Hamas beberapa kali mengatakan mau melakukan gencatan senjata. Mereka tidak pernah mengatakan berunding, mereka tidak menggunakan istilah berunding. Mereka bersedia menghentikan kekerasan dan itu pernah mereka lakukan dalam sejarah konflik dengan Israel. Pada 2003, mereka lakukan itu. Mereka menggunakan istilah lebih Islami, yang mereka anggap mencerminkan dirinya, biasanya mereka mengatakan istilah Hudna.

Itu sebenarnya perundingan. Itu adalah satu konsesi tidak akan melakukan kekerasan. Itu muncul dan kemudian diterapkan. Dari situ kemudian ada peluang, mereka juga bisa bernegosiasi. Kemudian ada perubahan-perubahan internal, itu juga akan mengarahkan mereka ke arah negosiasi. Pertanyaan terbesarnya, Hamas tidak pernah didengar sebagai aktor bersedia melakukan itu. Karena setiap kali Hamas mau melakukan sesuatu, Amerika dan Israel akan mengatakan itu adalah kelompok teror. Logika ini seharusnya dipecahkan.

Dari situ kita bisa belajar. Dulu PLO juga menggunakan kekerasan, akhirnya mau berunding. Jadi kita kemudian harus berpikir, bagaimana caranya supaya bisa dilakukan perundingan antara dua pihak ini. Di dorong seperti apa, supaya perundingan dua pihak ini bisa tercipta.