Rabu, 12 September 2012

Rokok dan Kepopuleran

SEBAGIAN besar remaja masih mengidentikkan rokok dengan kepopuleran mereka dalam pergaulan. Tim peneliti University of Southern California, Amerika Serikat (AS), menyimpulkan hal itu setelah menyurvei 1.950 murid sekolah menengah atas (SMA).

Tim yang dipimpin Profesor Thomas Valente itu menyebar kuesioner kepada para partisipan. Pertanyaan itu antara lain seberapa sering merokok, bagaimana tanggapan teman dekat tentang merokok, dan siapa teman terpopuler di sekolah.

Hasilnya, murid mulai merokok karena terinspirasi oleh kawannya yang populer dan juga perokok. 'Popularitas merupakan inisiatif merokok yang kuat. Tak cukup punya daya menjadi keren tanpa merokok', tulis Valente dalam laporan penelitian yang dipublikasi lewat Journal of Adolescent Health, akhir pekan ini.

Hasil yang sama juga ditemukan dalam survei di berbagai sekolah di AS. Berdasarkan data Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit AS, lebih dari 80 persen orang dewasa mulai merokok pada usia 18 tahun. Selain itu, menurut survei pada 2009, sekitar 19,5 persen murid SMA merupakan perokok.

http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/09/10/105426/-Rokok-dan-Kepopuleran-/3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar