Pemanfaatan teknologi sangat bergantung pada si pemakainya, apakah akan digunakan untuk hal positif atau hal negatif.
Baru saja Google mengumumkan prototipe kacamata pintarnya, Project Glass, yang dapat memotret dan merekam video, sudah ada wacana bahwa kacamata pintar itu bakal digunakan dalam industri film porno.
Salah satu rumah produksi film dewasa yang berminat adalah Pink Visual. Quentin Boyer dari Pink Visual mengatakan, kacamata Google cocok untuk mengambil sudut pandang pengguna, Point of View (POV).
"Kacamata Google bisa digunakan untuk merekam video berkualitas tinggi dan tanpa sentuhan tangan, sehingga memudahkan untuk mengambil gambar POV," ujar Boyer.
Ia menambahkan, pasangan yang berakting dalam sebuah video sama-sama mengenakan kacamata tersebut.
Kacamata pintar Google sudah mulai dijual dengan harga 1.500 dollar AS. Namun, produk ini belum dijual secara massal, hanya boleh dibeli oleh pengembang aplikasi yang datang di konferensi Google I/O akhir Juni lalu. Pengirimannya pun baru dimulai awal tahun 2013.
Tentu saja, Pink Visual tidak bisa mendapatkan kacamata Google dalam waktu dekat, karena mereka tak datang di konferensi Google I/O. Meski demikian, Boyer berharap pihaknya bisa dengan cepat mendapatkan kacamata Google.
Sejatinya, Google membuat kacamata pintar itu untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Dalam video demonya, Google menjanjikan kacamata ini dapat menerima panggilan video, membaca email, membuat janji, melihat peta untuk mencapai sebuah lokasi, menangkap foto, dan merekam video.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar