Acara "Bukan Empat Mata" yang ditayangkan Trans 7 baru saja mendapat surat peringatan tertulis dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Pada tayangan tanggal 2 Agustus 2012 pukul 23.30 WIB, KPI menilai acara itu dapat membawa dampak yang negatif bagi masyarakat. Adegan yang mendapat peringatan dari KPI ini adalah saat host Marcela Lumowa, menyampaikan cerita berjudul "Doa Seorang Wanita Bernama Susi" di acara tersebut.
Doa tersebut menceritakan tentang percakapan antara Tuhan dan seorang wanita bernama Susi. Percakapan ini menyebutkan tentang Tuhan yang menjawab doa Susi dengan jawaban-jawaban kocak seperti, "Multifungsi bahkan suamimu itu. Dia bisa jadi kain pel kalau dibutuhkan dan yang pasti jadi vacuum cleaner kalau diinginkan." Selain itu, diceritakan Tuhan juga mengatakan, "Kalau kau lihat calon suamimu, dia lebih tampan daripada orang-orangan sawah di luar sana."
Lawakan tentang Tuhan ini dinilai tak pantas ditayangkan oleh KPI karena berdampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, KPI juga menerima hasil analisis Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui surat No. B-373/MUI/VIII/2012 tertanggal 8 Agusus 2012, terkait tayangan tersebut.
Menurut mereka tayangan itu telah melecehkan fisik dan tidak dibenarkan menurut agama Islam, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur'an surat al-Hujurat (49) ayat 11. KPI pun menghimbau agar pihak produksi acara yang juga dibawakan Tukul Arwana itu melakukan perbaikan secara internal dan lebih berhati-hati di lain waktu.
"KPI Pusat memberikan peringatan tertulis agar segera melakukan evaluasi internal pada program," tulis KPI di website resminya. "Lebih berhati-hati dalam penayangan adegan yang berkaitan dengan Tuhan yang dapat berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap pandangan dan keyakinan suatu agama serta norma yang berlaku dan dianut oleh masyarakat."
Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00024244.html#ixzz242hQG2bJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar